January 20, 2010

Rumah iman

Ahli masalah hati & penyimpan rahsia Nabi SAW, Hudzaifah b Yaman berkata,
"Rasulullah SAW menceritakan dua hadits, aku mendengar salah satunya, dan menunggu yg lainnya, beliau menceritakan:
"Sesungguhnya amanat itu turun ke dalam pangkal hati manusia, kemudian mereka memahami dari Al-Qur'an & sunnah"

Belaiu juga menceritakan ttg hilangnya amanah:
"seseorang tidur dalam sekali tidur, ternyata amanat telah diangkat dari hatinya...."
(HR Al-Bukhari Muslim dan lainnya)

Amanat yg disebutkan dalam hadits di atas adalah amanat yg ada dlm firman Allah SWT:
"Sesungguhnya Kami mengemukakan amanah kepada langit, bumi dan gunung-ganang tetapi mereka enggan memikulnya dan berasa berat dengannya, sebaliknya ia dipikul oleh insan. Sesungguhnya meraka amat zalim lagi jahil."
- Al-Ahzab: 72


Benar, amanat tersebut adalah iman itu sendiri Nabi SAW telah mengabarkan kepada kita dalam hadits ini, bahwa sesungguhnya iman adalah yg pertama kali turun adalah ke dalam hati, sebagai ungkapan fitrah yang lurus yang dengannya seorang hamba dilahirkan kemudian bertambahlah iman setelah itu dengan diusahakan, iaitu belajar Al-Qur'an & As-Sunnah

Adapun urgensi amanat dtg dari pernyataan bahawa jika amanat telah tertanam di dalam hati seorang hamba, dia akan menjalankan apa yg diperintahkan dan menjauhi apa yg dilarang dengan segenap ketaatan dan kepatuhan

Nabi SAW jua mengisyaratkan bahwa iman akan dicabut dan pertama kali iman dicabut juga dari hati, kerana dari hati pula iman bertambah dan berkurang, di dalamnya pula tumbuh kebaikkan dan lahir keburukkan. Seandainya hati tidak memiliki keutamaan selain hanya menjadi wadah iman, tentu hal itu sudah cukup, bahkan lebih.

"Wahai org yg berselimut! Bangunlah, lalu berilah peringatan!"
74:1-2

No comments:

Post a Comment