August 29, 2009

: Lautan ilmu :

Di pesisir pantai, kayuhan basikal kedengaran


ternampak kelibat anak kecil bersusah payah menunggang basikal yg jauh lebih besar darinya
setiap kali ia cuba mengayuh, tersungkur
berulang-ulang setiap hari, setiap pagi

Tiba satu hari, ia berjaya menaikinya dan dengan perasaan girang, ia mengayuh laju. semakin kuat kayuhan, semakin jauh ia berjalan. Kaki berdiri menginjak kayuhan, mata tertutup dan tangan mendepang angin mengistiharkan kemenangan.

Tiba-tiba basikal terlajak batu dan tersungkurlah si anak kecil.
kedua belah kaki terluka besar sehingga ia terpaksa menimpang dalam perjalanan balik ke rumah.
org tua kampung ternampak si anak kecil
"Ha! Tulah naik basikal lagi. Habis terluka. Dah tahu basikal tu lebih besar dari kau..berhentilah, tunggu bila kau besar sikit,baru kau 'pandai'!"

Terdiam si anak kecil
kepala tertunduk sepanjang perjalanan
sampai di perkarangan rumah, hati disentap dengan perasaan takut
takut dileteri, dimarahi
belum sempat menyembunyikan luka, datang lah si bapa
dengan satu pandangan, melihat luka lutut dan basikal anaknya, si bapa faham akan apa yg terjadi
tidak mengatakan apa-apa, si bapa membawa masuk hasil tangkapan ikan ke dalam rumah
"nak, masuk lah"

keesokkan pagi, si anak kecil berdiri di pantai yg sama
basikal setia berada disampingnya
namun, luka di lutut masih terasa
terngiang2 kata-kata org tua kampung
terbayang air muka bapanya dan kata-kata yg tak terucap

si anak kecil duduk diam buat sekian lama

kemudian...
ia berdiri dan mencuba lagi

Adakah kerana satu musibah, kamu berhenti?
Adakah kerana kamu gagal, kamu akan berhenti belajar?

teringat sebuah kata..

"Would you stop learning just because you would think it'd make you realize how stupid you are? That is Blind Ignorance.
The more you learn, the more you realize there is more to learn. if you accept it and move forward, that is Wisdom.
If you stopped because you think that your present knowledge is enough..now 'that's' Stupidity."

Old doesn't mean Wise, Young doesn't mean Naive.

Lautan ilmu...carilah hingga keakhir hayat.
kerana ilmu itu Cahaya
Yang menyuluh lautan dalam.
.
.

- - -

August 28, 2009

: Malam-malam Ramadhan ku :




Subhanallah~ Alhamdulillah~ Lailahillallah~ Allahu Akbar~
Tak tergambar rasanya syahdu di hati ini..tatkala diberi kesempatan lagi untuk menyambut bulan Ramadhan
Telah 21 tahun kali dalam hayat ini ia bertandang..tetapi hanya berapa bulan ini kah yg ku bisa mengingati?

setiap tahun..
mengandungi seribu banyak peristiwa dan perasaan
Tahun ini..izinkan diri menyingkap sebuah permulaan

Wahai Insan
Tahukah kamu bila ayat-ayat suci Al-Qur'an yg pertama di turunkan?

Di dalam kegelapan malam,ada sekujur tubuh bersujud di atas lantai gua. Ia bersendiri buat sekian lama..hati yg luhur berdepan dengan Sang Pencipta, nur kejujuran, kebenaran dan ketenangan jelas terpancar di wajahnya. Tiba2 datang sebuah lembaga yg besar,mendakap tubuhnya dengan sangat erat. Ketakutan,ia meronta-ronta, cuba melepaskan dirinya tetapi ia masih di tahan. Lembaga itu menghulurkan sesuatu dan menyuruhnya, "Bacalah!" Sang Insan merintih, "Aku tidak tahu membaca". Dekapan itu smakin erat dan terdengar arahan yg sama, "Bacalah!"

"Aku tidak tahu membaca!"

Ini berulang selama tiga kali,sehingga tiba-tiba di dalam dadanya,ia di ilhamkan akan barisan kata-kata..bibirnya turut mengalir lancar,menyebutnya..

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam.
Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya."

Ya..itulah kekasihNya, Nabi kesayangan kita,Rasulullah saw tatkala ia berada di dalam Gua Hira,bertemu dgn Malaikat Jibril.
Wahyu Allah yg pertama.


Wahai Insan (manusia)! ini juga adalah kata-kata untuk mu.
Di bulan Ramadhan inilah wahyu pertama turun, mengetuk sanubari Rasulullah saw..
juga turut mengetuk sanubarimu, wahai umatnya..


Cubalah kamu..carikan sebuah tempat yg terasing. Di tengah malam, kamu duduklah bersendirian menghadap kiblat.
Kamu bacakanlah ayat ini dan selamilah...

Wahai jiwa-jiwa yg tenang, inilah permulaan hayat sebenar kamu..

Al-Alaq,96 : 1-5

- - -

August 13, 2009

His Benevolence

How can you describe anything like it?
When all that makes sense is that great peace that lay inside your heart, as you forehead and nose touch the ground, a submission to Him?
When you'd feel you're made of light?

No worldly possession ever came close, not even an inch
sometimes..that's just it

why worry about process and the likes..
Allah held our hearts

Allah held our hearts


- - -

August 06, 2009

: Proof of Life :


Enraptured by the idea that everything is alive.

That every shadow - live and die till the next shadow exist.

Make you appreciate of it's existence.

To feel that 'you' are solid.



That 'you' are alive





- - -

August 01, 2009

: Ya Ayuhannas (O human!):

ya ayyuhannas
he explained it..wow! got goosebumps with this sudden relevation XD

someone asked him, how can you educate non-muslims regarding 'halal' products
then, he narrated his before-convert (revert) lifestory..how he sat down with a couple of muslim converts and they spoke of alcohol
he said he had stopped drinking (by his own will)..and they said,"that is islam."
the inclusion

ya ayyuhannas
it is inherent in every human of the values between right and wrong

islam 'confirms' them
syukran jazakillah O brother of mine
you reminded me
what true nature is islam